Kehadiranmu adalah bencana bagiku Polah Tingkahmu adalah hal yang membuatku malu Senyumanmu kuanggap ejekan menyebalkan Ucapan dari mulutmu...
Read More
Home » Archive for April 2018
Puisi : Ambisius
Kata-katanya selalu menggairahkan Padahal selalu menggantungkan harapan Janji-janjinya selalu menyengangkan Padahal dirinya kerap umbar ke...
Read More
Puisi : Terserah, Apa Katamu
Sudah berkali-kali, aku hanya ikuti caramu Sudah berkali-kali, aku cuma ikuti saranmu Bukan berarti diriku ini tidak punya usulan Segala ha...
Read More
Puisi : Bukan Pemenang
Kau pikir dirimu lebih baik dariku Dengan segala yang kau punya itu Sampai berani menantang orang lain Sambil menatap tajam penuh aura din...
Read More
Puisi : Terlambat Untuk Sadar
Aku berbuat baik kepadamu Hanya sekedar iba denganmu Melihat nasibmu yang parah Terpojok panasnya amarah Namun kau anggap itu pencitraan Wa...
Read More
Puisi : Untuk Mantan
Foto : Ghea Youbi Untuk mantan kekasihku Surat ini kutulis untukmu Yang pernah hadir dalam hidupku Dariku yang dahulu mencintaimu Apa kabar...
Read More
Puisi : Wabah
Air hujan turun ke pemukiman Banjir menggenang damainya kehidupan Wabah penyakit datang silih berganti Menggerogoti jiwa tanpa henti Bencana...
Read More
Subscribe to:
Posts (Atom)
Puisi : Surat Cinta Untuk Pendosa
Hai, apa kabar... Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja atau sebagainya ? Sekarang kau tinggal dimana ? Aku tahu kau sedang berse...