Puisi : Ambisius

Kata-katanya selalu menggairahkan
Padahal selalu menggantungkan harapan
Janji-janjinya selalu menyengangkan
Padahal dirinya kerap umbar kebohongan

Harta berlimpah diatas sumpah serapah
Rakus jabatan, haus kekuasaan
Tubuh basah berkeringat bau sampah
Nafsu setan, tidak berperikemanusiaan

Kerjanya mengemis empati di depan rakyat
Meminta dukungan agar cepat diangkat
Rambutnya kusam dan kulit mengkerut berurat
Ingatlah dirimu sebentar lagi akan sekarat


Lawan-lawan dan saingan-saingan
Dihabisi tanpa ada perlawanan
Pasang aksi pasang badan
Yang penting dapat jabatan

0 Response to "Puisi : Ambisius"

Post a Comment

Puisi : Surat Cinta Untuk Pendosa

Hai, apa kabar... Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja atau sebagainya ? Sekarang kau tinggal dimana ? Aku tahu kau sedang berse...