Aku berbuat baik kepadamu
Hanya sekedar iba denganmu
Melihat nasibmu yang parah
Terpojok panasnya amarah
Namun kau anggap itu pencitraan
Walaupun kulakukan penuh kesungguhan
Aku harap engkau mau sadar
Sebelum dunia berhenti berputar
Sampai matahari terbenam di barat
Kau tak kunjung tahu semua itu
Dan barulah kau sadar semua terlambat
Sirna sudah harapan dalam hatiku
Aku pergi karena dirimu
Aku terluka karena dirimu
Kau pergi karena diriku
Kau terluka karena diriku
Rasanya kepalaku hendak pecah
Dunia seakan hampir terbelah
Rupanya dirimu baru tersadar juga
Terlambat bagimu membuka pintu cinta
Hanya sekedar iba denganmu
Melihat nasibmu yang parah
Terpojok panasnya amarah
Namun kau anggap itu pencitraan
Walaupun kulakukan penuh kesungguhan
Aku harap engkau mau sadar
Sebelum dunia berhenti berputar
Sampai matahari terbenam di barat
Kau tak kunjung tahu semua itu
Dan barulah kau sadar semua terlambat
Sirna sudah harapan dalam hatiku
Aku pergi karena dirimu
Aku terluka karena dirimu
Kau pergi karena diriku
Kau terluka karena diriku
Rasanya kepalaku hendak pecah
Dunia seakan hampir terbelah
Rupanya dirimu baru tersadar juga
Terlambat bagimu membuka pintu cinta
0 Response to "Puisi : Terlambat Untuk Sadar"
Post a Comment