Kering kerontang seluruh jiwaku
Menanti hujan turun lebat nan deras
Gersang membentang seluruh ragaku
Menanti hujan basahi tubuhku yang panas
Seakan tiada arti, aku jalani semua ini
Bila keadilan kembali, pasti aku akan mencari lagi
Kehidupan sunyi tanpa kawan
Mencengkram seluruh perasaan
Gusar sudah konsentrasi di otak ini
Melihat kebodohan sudah jadi suratan
Ingin rasanya melawan ketidakadilan ini
Namun semua itu sulit untuk diwujudkan
Kembali bersemi impian yang dulu terpendam
Hingga akhirnya berbuah menjadi dendam
Kembali bersemi harapan yang dulu terbayang
Semoga nanti akan datang waktu yang gemilang
Bercumbu dengan waktu
Melepas sisa-sisa masa lalu
Mencoba keluar dari jalan buntu
Demi tuntaskan kisah yang pilu
Menanti hujan turun lebat nan deras
Gersang membentang seluruh ragaku
Menanti hujan basahi tubuhku yang panas
Seakan tiada arti, aku jalani semua ini
Bila keadilan kembali, pasti aku akan mencari lagi
Kehidupan sunyi tanpa kawan
Mencengkram seluruh perasaan
Gusar sudah konsentrasi di otak ini
Melihat kebodohan sudah jadi suratan
Ingin rasanya melawan ketidakadilan ini
Namun semua itu sulit untuk diwujudkan
Kembali bersemi impian yang dulu terpendam
Hingga akhirnya berbuah menjadi dendam
Kembali bersemi harapan yang dulu terbayang
Semoga nanti akan datang waktu yang gemilang
Bercumbu dengan waktu
Melepas sisa-sisa masa lalu
Mencoba keluar dari jalan buntu
Demi tuntaskan kisah yang pilu
0 Response to "Puisi : Kembali Bersemi"
Post a Comment