Hidupmu yang dipenuhi kesenangan belaka
Tiada peduli dengan kenyataan yang ada
Seakan melayang jauh dari jangkauan
Seolah terlepas dari incaran dan tatapan
Tiada peduli dengan kenyataan yang ada
Seakan melayang jauh dari jangkauan
Seolah terlepas dari incaran dan tatapan
Kau nikmati kemewahan duniawi
Sehingga dirimu justru lupa diri
Terlena dalam selimut kenikmatan
Hampir saja terjebak rayuan kekuasaan
Sehingga dirimu justru lupa diri
Terlena dalam selimut kenikmatan
Hampir saja terjebak rayuan kekuasaan
Kau memang pendosa durhaka
Harta benda semua jadi miliknya
Kau sungguh pendosa durhaka
Nafsu setan kendalikan otaknya
Harta benda semua jadi miliknya
Kau sungguh pendosa durhaka
Nafsu setan kendalikan otaknya
Dimatamu hanya ada kebencian
Demi segenggam kemakmuran
Rakyat jelata kau campakkan
Nurani tidak kau pedulikan
Demi segenggam kemakmuran
Rakyat jelata kau campakkan
Nurani tidak kau pedulikan
Durhaka itulah dirimu
Pendosa itulah dirimu
Enyahlah engkau dari wajahku
Pergilah engkau dari hadapanku
Pendosa itulah dirimu
Enyahlah engkau dari wajahku
Pergilah engkau dari hadapanku
0 Response to "Puisi : Pendosa Durhaka"
Post a Comment