Puisi : Koitus

Aku hanyalah manusia biasa
Tempatnya salah dan lupa
Kadang tak bisa begitu saja
Melewatkan kesempatan yang ada

Dua mahluk yang saling mencintai
Terseret arus perubahan zaman ini
Dimana iblis berkuasa atas nurani
Gelap mata melihat kenyataan ini

Pelukan demi pelukan menghanyutkan
Ciuman demi ciuman menghanyutkan

Tongkat panjang dimasukan ke dalam lubang
Desahan asmara membuat aku melayang

Inikah kenikmatan dunia...
Tak kuasa aku menahannya...

Lepaskan kalori turunkan emosi
Hadirkan bahagia dalam jiwa
Pergulatan hati teramat hakiki
Bangunkan asa yang membara

0 Response to "Puisi : Koitus"

Post a Comment

Puisi : Surat Cinta Untuk Pendosa

Hai, apa kabar... Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja atau sebagainya ? Sekarang kau tinggal dimana ? Aku tahu kau sedang berse...