Puisi : Seraut Wajah Perawan

Senyum manis dari bibir yang tipis
Oh, terlihat begitu manis
Mengobati luka hati yang teriris-iris
Oh, betapa sangat manis
Gairah di dalam jiwa bagaikan seekor ikan
Terpancing oleh bayangan umpan
Merangsang kerasnya nurani mencairkan diri
Menjadi sangan dingin sekali
Putih merona seraut wajahnya
Membuat terdiam terpana
Tak berdaya orang melihatnya
Seakan diserap semua dahaga
Akankah dirinya menyatu dalam jiwa
Untuk mengisi kekosongan di dalam raga
Merangkul seluruh isi jiwa
Mencumbui seluruh isi raga
Perawan semakin rawan
Terseret arus zaman
Kehilangan kebanggaan
Semakin tak karuan

0 Response to "Puisi : Seraut Wajah Perawan"

Post a Comment

Puisi : Surat Cinta Untuk Pendosa

Hai, apa kabar... Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja atau sebagainya ? Sekarang kau tinggal dimana ? Aku tahu kau sedang berse...