Puisi : Terkurung Sendiri

Hampa tanpa udara
Sunyi tanpa suara
Dimana aku merana
Disitu aku berduka

Tiada cinta yang sempurna
Yang ada hanya segumpal dusta
Sungguh semua ini sia-sia
Pengorbanan ini tiada artinya

Terkurung sendiri dalam nurani
Penuh kegalauan yang menggila
Terkurung sendiri dalam sunyi
Penuh ketidakpastian yang nyata

Aku meronta menolak lupa
Melawan rasa yang terbuang
Hanya untuk hidup bahagia
Memanfaatkan sejuta peluang

Bumi ini semakin menua
Bagai berjalan di lorong panjang
Gelap membosankan jiwa
Ingin kunyalakan sepercik pelita

Biar aku bakar kenangan itu
Agar hilang dari ingatanku
Tentang kesedihan yang pilu
Menguap ke atas langit biru

0 Response to "Puisi : Terkurung Sendiri"

Post a Comment

Puisi : Surat Cinta Untuk Pendosa

Hai, apa kabar... Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja atau sebagainya ? Sekarang kau tinggal dimana ? Aku tahu kau sedang berse...