Puisi : Mendung Hitam

Senjahari sudah mulai gelap
Hawa semakin dingin mendekap
Itulah yang aku rasakan kini
Semenjak dirimu telah pergi

Suara petir menyambar telinga
Bagaikan auman seekor singa
Tersirat bayangmu dilangit sana
Melambai-lambai bagai dahan kelapa

Mendung hitam datang terbawa angin
Oh, semakin kemari semakin dingin
Amboi betapa jiwaku tergugah
Menanti awan putih nan cerah

Mendung hitam semakin pekat
Hujan deras disertai angin barat
Namun aku sadari semua ini
Kau tak akan mungkin kembali

Biarlah saja semua itu berlalu
Terbawa mendung hitam itu
Biarlah hujan menghapus jejakmu
Agar tak lagi menghantui hidupku

0 Response to "Puisi : Mendung Hitam"

Post a Comment

Puisi : Surat Cinta Untuk Pendosa

Hai, apa kabar... Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja atau sebagainya ? Sekarang kau tinggal dimana ? Aku tahu kau sedang berse...