Foto : Sherly Annavita
Berangkat dari rumah
Membawa secarik ijazah
Berharap segera diterima
Sebagai seorang pekerja
Tapi ternyata semua sia-sia
Lowongan habis tak tersisa
Aku harus pergi kemana ?
Aku harus mencari dimana ?
Berkali-kali sodorkan lamaran
Selalu saja berujung penolakan
Dimana saja aku coba cari pekerjaan
Katanya sudah tidak ada lowongan
Hidup di zaman penuh persaingan
Banyak orang cari jalan pintas
Demi memperoleh kesuksesan
Watak mereka berubah jadi culas
Lamaran ditolak, hati ini jadi berontak
Lamaran ditolak, kedua mataku terbelalak
Lamaran ditolak, lebih baik aku jualan kolak
Lamaran ditolak, dari pada jadi tukang palak
Membawa secarik ijazah
Berharap segera diterima
Sebagai seorang pekerja
Tapi ternyata semua sia-sia
Lowongan habis tak tersisa
Aku harus pergi kemana ?
Aku harus mencari dimana ?
Berkali-kali sodorkan lamaran
Selalu saja berujung penolakan
Dimana saja aku coba cari pekerjaan
Katanya sudah tidak ada lowongan
Hidup di zaman penuh persaingan
Banyak orang cari jalan pintas
Demi memperoleh kesuksesan
Watak mereka berubah jadi culas
Lamaran ditolak, hati ini jadi berontak
Lamaran ditolak, kedua mataku terbelalak
Lamaran ditolak, lebih baik aku jualan kolak
Lamaran ditolak, dari pada jadi tukang palak
0 Response to "Puisi : Lamaran Ditolak"
Post a Comment