Puisi : Hijaunya Alam


Bukit gundul tanpa pepohonan
Kini terlihat mengkhawatirkan
Lebatnya rumput tinggal kenangan
Terik mentari membakar seluruh hutan

Terdiam membisu aku termenung
Dunia menjerit wajahnya murung
Hijaunya alam itulah mimpiku
Hijaunya bumi itulah harapanku

Ku tak ingin terulang lagi
Hancurnya alam karena bencana
Ku tak ingin terjadi lagi
Terlantarnya alam karena manusia

0 Response to "Puisi : Hijaunya Alam"

Post a Comment

Puisi : Surat Cinta Untuk Pendosa

Hai, apa kabar... Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja atau sebagainya ? Sekarang kau tinggal dimana ? Aku tahu kau sedang berse...