Lenggak-lenggok bokongnya
Membuat semua terpana
Senyum di Lesung pipinya
Hadirkan sejuta khayal dikepala
Namun sayang itu hanya sekejap saja
Tiada kelanjutan dari apa yang dilihatnya
Geleng-geleng kepala sampai pegal lehernya
Tingkahmu bagaikan seekor ayam betina
Yang hendak mencari pendamping hidupnya
Segala cara dihalalkan demi mendapatkannya
Gincu merah muda lumuri bibirnya
Aku jadi risih memandangnya
Putih warna bedak diwajahnya
Aku jadi risih memikirkannya
Lenjeh-lenjeh itu sikapmu
Lenjeh-lenjeh itu sifatmu
Ayam Lenjeh itulah julukanmu
Ayam Lenjeh itulah nama barumu
0 Response to "Puisi : Ayam Lenjeh"
Post a Comment